Si Rano (1973)
Sinopsis film Si Rano
Rano terpisah dan kehilangan ayahnya di stasiun Jatinegara sewaktu turun dari kereta. Beruntung ia jumpa dengan seorang tukang ubi goreng yang baik hati, Amin (Benyamin S), yang lalu membawanya pulang. Rano dimasukkan sekolah dan ternyata jadi murid terpandai, meski sering nakal dan dihukum guru. Kenakalan ini ditebus dengan inisiatifnya merayakan ulang tahun gurunya yang akan pensiun.
Kisah ratapan yang sedang jadi trend ini, tampaknya dipadu dengan banyolan. Dewi (Nanien Sudiar), teman sekelas, mengundang Rano ke rumah. Ibu Dewi menghina Rano, hingga Amin naik pitam dan membelikan baju baru yang mahal dan mengantar Rano dengan motor. Maka Rano diundang lagi bersama ayah-ibunya. Kali ini Ratmi (Ratmi B-29), disangka pembantu yang mau melamar. Amin yang tak berani masuk, melihat pengemis dipukuli. Ternyata pengemis itu adalah ayah Rano yang terpisah, dan karena luka yang dialaminya, tak lama kemudian meninggal.
Produser : Motinggo Boesje
Sutradara : Motinggo Boesje
Penulis : Motinggo Boesje
Pemeran : Rano Karno, Benyamin S, Nanien Sudiar, Farouk Afero, Ratmi B-29, Tan Tjeng Bok, Netty Herawaty, Alam Surawidjaja
Produksi : PT Mahkota Metropolitan Film (1973)
sumber : filmindonesia.or.id
Belum ada Komentar untuk "Si Rano (1973)"
Posting Komentar